Perkembangan
Software
A. Software Generasi
Pertama (1951-1959)
Pada awalnya, program yang digunakan untuk
menjalankan komputer masih menggunakan bahasa mesin (machine language) atau
dikenal dengan bahasa generasi pertama (first generation language). Contohnya
perintah 1101011010010010 diartikan sebagai perintah ADD, sedangkan urutan
selanjutnya 10010010 diartikan sebagai data 52H (hexadesimal). Perintah yang
berupa bahasa mesin benar-benar menggambarkan penambahan secara digital yang harus
dilakukan microprocessor.
Namun penggunaan bahasa mesin ini masih
membutuhkan suatu alat untuk menerjemahkan bahasanya atau disebut juga dengan
interpreter, sehingga kecepatan eksekusinya masih sangat lamban karena sebelum
melaksanakan eksekusi program terlebih dahulu harus diterjemahkan. Bahasa Mesin
inilah yang disebut bahasa tingkat rendah (low level language).
B. Software Generasi
Kedua (1959-1965)
Selain bahasa mesin, masih ada bahasa rakitan
(assembly language) atau dikenal dengan bahasa generasi kedua (second generation
language). Bahasa rakitan hampir mirip dengan bahasa mesin, hanya penulisannya
sudah berupa sesuatu yang dapat dibaca, misalnya perintah ADD 52H.
Bahasa rakitan disamakan dengan bahasa tingkat
rendah karena masih dibutuhkan suatu penerjemah untuk dapat menjalankan
perintahnya atau dikenal dengan Assembler Language.
Penggunaan bahasa tingkat rendah ini
menimbulkan kesulitan bagi orang-orang awam yang baru belajar komputer karena
bahasa tingkat rendah merupakan bahasa yang hanya dimengerti oleh komputer dan
programnya itu sendiri, sehingga orang-orang awam akan mengalami kesulitan
untuk mengerti bahasanya.
C. Software Generasi
Ketiga (1965-1971)
Untuk menanggulangi masalah dalam pemahaman
bahasanya, maka dibuatlah bahasa tingkat
tinggi (high level language), seperti COBOL, FORTRAN, PL/I, PASCAL, BASIC dan
ALGOL. Program ini disebut juga bahasa generasi ketiga (third generation
language).
Pada generasi ini
sudah dikenal sistem operasi (OS) berupa UNIX dan DOS. Juga dikenal General
Purpose Application berupa SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences).
Pada generasi ini juga muncul istilah
procedure oriented programming dan problem oriented language. BASIC dan PASCAL
disebut procedure oriented karena penulisan programnya sesuai dengan aturan
yang ada. Sedangkan COBOL dan FORTRAN termasuk ke dalam problem oriented.
Sejalan dengan dibuatnya bahasa tingkat tinggi
tersebut, dibuat pula sistem operasi (operating system) untuk memudahkan orang
menjalankan komputer pertama kali. Sistem operasi yang dibuat dengan nama DOS
(Disk Operating System), seperti PC-DOS, MS-DOS dan DR-DOS.
Pembuatan bahasa tingkat tinggi dimaksudkan
agar belajar komputer lebih mudah, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa
sehari-hari, seperti GOTO, PRINT, COLOR, LOCATE, dan lain-lain, sehingga
program ini lebih cepat dibandingkan bahasa tingkat rendah karena bahasa
tingkat tinggi dapat langsung dijalankan (RUN) tanpa harus melalui penerjemah
atau interpreter. Bahasa tingkat tinggi dapat dibuat dalam bentuk executable
(extention COM atau EXE) dengan menggunakan compiler. Yang dimaksud dengan
executable adalah suatu program yang tidak bergantung pada program induknya,
misalnya dibuat program dengan bahasa BASIC dengan nama latihan 1, program
tersebut jika tidak dibuat executable akan ber-extention BAS (latihan1.bas).
Apabila program tersebut akan dijalankan, anda haru menggunakan program
induknya (BASIC) lalu dijalankan (RUN) latihan1 dengan menggunakan compiler.
Namun apabila program tersebut dibuat executable akan menjadi latihan1.exe dan
dapat dijalankan langsung dengan memanggil program tersebut.
D. Software Generasi Keempat (1971-1989)
Pada generasi ini sudah ditemukan structured programming seperti pascal,
basic, C, C++, MODULA-2. Dan juga terdapat application packages seperti spreadsheet,
word processor, dan database management system.
Bahasa generasi keempat (fourth generation
language) atau 4GL dibuat untuk memungkinkan seorang programmer atau pemakai
menginstruksikan komputer apa yang harus dilakukan. Bahasa generasi keempat
tidak mementingkan urutan instruksi program yang dibuat seperti pada bahasa
generasi ketiga, yakni pembuatan program yang tidak mengikuti prosedur yang
berlaku atau non procedural. Pembuatan bahasa generasi keempat ini ditujukan
untuk memudahkan pengguna pada proses pengambilan keputusan, seperti kemudahan
dalam mempelajari dan menggunakan bahasa ini. Contoh bahasa generasi keempat
antara lain : FOCUS, RPG, MANTIS, MARK V, DYNAMO, GASP, IFPS, SLAM, SIMSCRIPT
dan MODEL.
E.
Software Generasi
Kelima (1990)
Bisa dikatakan bahwa generasi ini adalah generasi paling pesat
perkembangannya. Terdapat browser yang memudahkan kita untuk menjelajah
internet.
Sejalan dengan kebutuhan manusia, dibuatlah
program-program lain yang siap digunakan (program paket). Program paket ini
dibuat untuk memudahkan pengguna komputer dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Adapun program yang digunakan masih under DOS atau dijalankan dengan
menggunakan sistem operasi DOS (Disk Operating System). Program paket tersebut
antara lain :
a.
Program spreadsheet,
seperti Lotus 123.
b.
Program
wordprocessing, seperti Wordstar, dan WordPerfect.
c.
Program database,
seperti Dbase II, Dbase III+, dan Dbase IV.
Credits:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar