Kamis, 25 September 2014

Komputer Anggaran 1: Gambaran Umum Anggaran

Gambaran Umum Anggaran

3.      Hubungan Anggaran dengan Kegiatan Manajemen
Fungsi Manajemen adalah menyusun perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), koordinator (coordinating), dan pengawasan (controling) terhadap orang dan barang, untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pengertian sebelumnya (budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget sebagai alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Namun demikian anggaran sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan, yakni:
1.      Anggaran disusun berdasarkan taksiran-taksiran.
2.      Anggaran disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
3.      Efeftivitas dan efisiensi anggaran tergantung dari manusia sebagai pelaksana.

4.      Peranan Manajemen dan Perilaku dalam Proses Manajerial
                Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer:
1.       Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi:
a.       Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
b.      Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
c.       Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2.       Peran Informasi
Yaitu peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi:
a.       Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
b.      Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
c.       Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3.       Peran Pengambil Keputusan
Yaitu peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi:
a.       Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
b.      Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
c.       Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
d.      Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

5.      Prosedur Penyusunan Anggaran
Menurut Riyanto (1980:90), tahap-tahap dalam penyusunan anggaran kas adalah sebagai berikut:
1.      Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.
2.      Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions).
3.      Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.
Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila di dalam menyusun transaksi operasi terjadi defisit maka untuk menutup defisit tersebut diperlukan suatu transaksi keuangan.




Kredit: